Sabtu, 13 Februari 2010
curhat...
Setiap hari,terjadi pergolakkan dalam hidupku. Kadang aku ngerasa tenang sekali dan ngalemin hal2 yang ngebuat aku deket sama Allah. Nikmat sekali,dank ala itu hudupku akan jauh lebih terarah dan terkontrol. Namun adakalanya ketika aku ngerasa labil atau sedang tidak stabil,aku ngerasa semua yang aku lakuin itu sia-sia. Namun hal yang paling aku sering alamin adalah kondisi yang ke2. Entah knapa,mungkin karena godaan setan yang terlalu besar terhadapku sehingga mengalahkan ketaqwaanku (mungkin tandanya aku masih jauh dari kondisi seorang “hanif”).
Adakalanya ketika aku ngerasa sepi ini justru aku memikirkan semua kesalahanku. Aku memikirkan apa yang setidaknya bisa merusak imanku. Aku tahu semua apa yang buatku seperti ini, tapi aku emang belum bisa menghindarinya. Berat memang apa yang harus aku pilih. Ketika kenyamanan membentang di hadapanku,dan kenyamanan itu berhadapan dengan konsekuensi buruk yang harus aku ambil. Dan ketika ketidaknyamanan itu yang membentang di hidupku,dan berhadapan dengan segala konsekuensi baik. Tinggal aku yang harus memilih jalan mana yang paling mau aku jalani.
Karena gak selamanya konsekuensi baik itu yang aku ambil, aku hanyalah manusia biasa yang memiliki nafsu yang terkadang aku sendiripun belum bisa mengalahkannya ditambah lagi dengan godaan setan. Hahahahaha. Nampaknya kehidupan gak akan selalu mudah. Aku yakin semua orang pun mengalami hal yang sama denganku. Bedanya aku masih dalam kondisi tertarbiyah. Jadi,aku berharap Allah masih mau menunjukkan jalan lurus kepadaku.
Kemaren 12 februari 2010, aku merasa hidupku sedang dalam keadaan labil yang pertama aku jelaskan tadi. Gak enak emang,tapi yah begitulah,HARUS DIJALANI. Aku harus memikirkan kembali cara cara untuk mengalahkan dorongan buruk atas diriku.
Allah udah ngasih manusia pilihan,apapun pilihan yang manusia itu ambil dan jalani aka nada konsekuensinya. Kemaren aku ngerasain sekali bahwa pilihan yang aku ambil salah, dan satu2nya cara pembenaran yang harus aku lakukan adalah dengan mencintai Khalik-ku dengan kaffah karena Allah akan mencaintai siapa saja yang mencintaiNYA. Aku bersyukur sampei sekarang,walaupun beribu kesalahan yang udah aku buat, Allah masih membimbingku ke jalan yang baik.
Entah sampai kapan Allah akan menjadi MAHA pengasih dan penyayang,tapi Allah juga memiliki sifat MAHA membalas segala sesuatu. Ya Allah,,hambaMu ini takut sekali. Allahuma yasir,wala tu atsir.. mudahkanlah ya Allah,,,jangan kau sulitkan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar