Halaqah sama kang surya

Kamis,18 maret 2010 saya melakukan kegiatan seperti biasa yaitu halaqoh yang seharusnya bersama dengan 10 orang lainnya namun tapi yang dating hanya saya dan seorang teman. Hhahaha,,inilah yang menurut saya ketidak konsistenan dalam dakwah. Padahal liqo atau mentoring adalah proses dari pembinaan diri.
Sudahlah,yang penting saya selalu hadir dan mengikutinya. Naaah,,ini ada ilmu yang saya dapatkan dari pertemuan kalli ini yang saya tulis dengan tujuan saling mengingatkan,semoga bermanfaat )
\(^_^)/ semangaaat!!!

7 modal yang harus dimilki seorang kader dakwah

1.Moral dan spiritual
Selama seseorang punya modal tersebut,,maka semangatnya akan luar biasa. Akan memberikan kita semangat. Sesuatu yang salah saja jika ada modal tersebut akan menjadi semangat yang luar biasa,,apalagi suatu kebaikan.
Maka wajar jika dikatakan bahwa kebaikan kita harus mendatangkan semangat yang luar biasa

2.Ilmu
Yang dibutuhkan dalam dakwah dapat dipenuhi adalah dengan dekatnya kita kepada ALLAH SWT dan meningkatkan modal intelektual dengan cara belajar. Mengikuti proses tarbiyah dengan benar,dilakukan secara berkala dan konsisten. Takkan berkembang diri kita tanpa proses tarbiyah.
Bagaimana kita istiqamah terhadap amalan2 kita..ISTIQAMAH

3.IDeologi(idealism)
Apa pentingnya ideology? Idealisme diibaratkan tiang yang terpancang kokoh dikala banjir melanda. Sekeras apapun gelombang air,,pancang itu akan bertahan. Dalam dakwah idealism sangat depirlukan sehingga jelas arah tujuan yang akan kita perjuangkan. Idealisme ini akan menjaga kita agar tetap “on the track” dalam dakwah. Pastinya kita berharap menuju sesuatu yang ideal,meskipun sulit,,kita akan menggapai itu. Apa idealism yang kita pejuangkan? ISLAM.. idealism tidak sama dengan agama,namun sejalan islam dengan idealism itu sendiri.

4.Manhaj (metodelogi)
Menjelaskan bagaimana cara kita menuju ideology kita tersebut. Dlam dakwah juga ada manhaj nya,,gak asal2an. Dakwah memiliki idealism meraih kemenangan dan manhajnya seperti apa? Adalah manhaj yang dilakukan yang diajarkan oleh rasulullah SAW. Contohnya udah ada,rasul tinggal kita menyeimbangkannya dengan waktu sekarang yang harus sejalan dengan perkembangan zaman. Manhaj pun berbeda2, tetapi harus kita pilih yang tepat sasaran yaitu manhajnya rasulullah. Makanya kita harus meneladani rasul.Dengan mempelajari shirah,kita dapat menilai apakah dakwah kita benar atau tidak.

5.Kefitrahan
Islam adalah agama yang tidak melawan fitrahnya manusia, selama tidak berbenturan dengan fitrahnya manusia,,islam akan selalu seirama karena islam seirama dengan fitrahnya manusia. Maka jika pergerakkan islam kita sesuai dengan fitrahnya alam, maka alam pun akan mendukung dakwahnya kita

6.Modal institusional (beramal jama’i)
Konsekuensi dari amal jama’I adalah harus ada yang memimpin dan harus ada yang dipimpin. Jadi memang membutuhkan ketaatan dalam beramal jama’I dan terkadang kita harus mengalahkan keegoisan kita dengan cara mau dipimpin dam memimpin. Kita juga mengenal syuro,yaitu mengambil pendapat dari orang lain. Dalam islam keputusan itu akan lebih berkah jika diambil dengan syuro. Disinilah proses ketaatan kita diuji. Ketidakikhlasan akan menghasilkan proses ketaatan yang rendah. Apapun hasilnya,berkah ALLAH akan ada jika kita mengikuti keputusan syuro tersebut. Seharusnya jika sudah terdapat keputusan syuro, maka tidak ada lagi keegoisan dalam diri kita

7.Modal yang bersifat Material
Modal juga butuh uang. Rasul dan sahabat pun menjalankan islam dengan berbagai bisnis. Maka dari itu muslim harus kaya. Jadi da’I itu harus kaya! Aa gym member contoh bahwa seorang muslim itu harus kaya. Meskipun secara pasar, Aa gym menyalahi kebiasaan (dengan poligami). PASTI,dakwah itu membutuhkan dana.

Inilah 7 modal seorang da’I yang harus dimiliki dan diamalkan.

hehehe